Jumat, 16 Maret 2012

Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Tanggungjawab Sosial adalah kewajiban sebuah perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya terhadap lingkungan organisasinya, baik pribadi, kelompok, konsumen, bisnis lain, karyawan, investor dan komunitas lokal.

Contoh tanggungjawab sosial tersebut misalnya mengolah limbah yang dihasilkan perusahaan, melakukan penghijauan kembali di lokasi bekas tambang dan men-sponsori kegiatan komunitas lokal. Selain itu, bisa juga berupa beasiswa pendidikan untuk karyawannya, anak karyawan dan juga warga negara umum di negara tempat berusahaan beraktivitas.

Dalam etika bisnis, perusahaan bisa kita golongkan menjadi empat jenis dalam memenuhi tanggungjawab sosial. Empat jenis perusahaan kita golongkan berdasarkan kesadaran perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosial nya.

Jenis yang pertama yaitu Sikap Akomodatif dimana perusahaan yang mengalokasikan dana tanggungjawab sosial melebihi ketentuan pemerintah, namun, dana dikeluarkan apabila ada permintaan proaktif dari lingkungan sekitarnya.

Jenis yang kedua yaitu Sikap Proaktif dimana perusahaan bergerak secara aktif mencari peluang dan kesempatan untuk men-sponsori dan memenuhi tanggungjawab sosialnya.

Jenis yang ketiga yaitu Sikap Obstruktif dimana perusahaan seminimal mungkin mengeluarkan anggaran tanggungjawab sosial. Mereka juga akan berusaha menutupi pelanggaran yang dilakukan terhadap peraturan pemerintah yang menentukan nilai minimal tanggungjawab sosial.

Jenis yang keempat yaitu Sikap Defensif dimana perusahaan hanya memenuhi kewajiban minimal yang ditentukan oleh peraturan pemerintah tentang dana tanggungjawab sosial perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar