Rabu, 14 Maret 2012

Laporan Keuangan dalam Akuntansi

Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Akuntansi keuangan akan menghasilkan laporan keuangan secara periodik yang dapat digunakan sebagai informasi bagi pihak internal dan eksternal organisasi perusahaan. 

Sedangkan, Laporan Keuangan merupakan laporan formal tentang informasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan sendiri terdiri dari empat jenis laporan.

- Laporan pertama yaitu Neraca. Neraca memuat daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir bulan atau akhir tahun. Neraca sering disebut juga dengan Laporan posisi keuangan.

Neraca akan menjelaskan jumlah kekayaan perusahaan, Kemampuan perusahaan untuk membayar utang, memperoleh tambahan pinjamann, mengetahui jumlah utang perusahaan pada kreditur. Kemudian untuk mengertahui jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan.

- Laporan Laba Rugi adalah laporan yang membuat ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu. Laporan laba rugi akan menjadi gambaran tentang hasil usaha perusahaan atau operasi perusahaan.

- Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang memuat ikhtisar perubahan modal yaitu untuk periode tertentu satu bulan atau satu tahun. Laporan perubahan modal guna menjelaskan sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu. Penambahan dalam modal pemilik berasal dari investasi yang dilakukan oleh pemilik dan dari laba bersih yang dihasilkan selama periode berjalan.  Pengurangan modal pemilik dari pengambilan pribadi oleh pemilik dan dari kerugian bersih selama periode berjalan.

- Laporan Arus Kas adalah laporan yang menggambarkan jumlah kas masuk berupa penerimaan kas dan jumlah kas keluar berupa pengeluaran atau pembayaran kas dalam suatu periode tertentu. Laporan arus kas wajib dibuat oleh setiap perusahaan, menurut Standar Akuntansi Keuangan 1994 atau PSAK Nomor 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar